Masa pandemi, perlu kreativitas agar tetap produktif bergerak walau Yogyakarta masih berada di masa PPKM. Jika di waktu lalu setiap bulan Agustus selalu disemarakkan dengan lomba anak-anak, remaja dan para orangtua di kampung maupun di instansi termasuk sekolah. Rutinitas tahunan yang merupakan budaya khas masyarakat Indonesia ini tidak lagi bisa diadakan, karena memicu kerumunan. Oleh karena itu, model lomba pun disesuaikan dengan kondisi saat ini. Lomba diadakan secara daring. Berbagai sekolah memilih tetap merayakan hari kemerdekaan Indonesia, salah satunya SD Muhammadiyah Pakem. Sekolah swasta yang bisa dibilang favorit di kapanewon Pakem Sleman ini mengadakan lomba yang dapat diikuti oleh semua siswa dalam satu pararel. Bagian kesiswaan meminta tiap wali kelas berkoordinasi dengan rekan separelnya. Tiap pararel di SD Muhammadiyah Pakem ada 3 kelas A, B dan C. Disepakatilah lomba mewarnai untuk kelas 1 dan 2, lomba foto kemerdekaan untuk kelas 3, lomba menyanyi untuk kelas 4, lomba menghias sepeda untuk kelas 5 dan lomba dekorasi kemerdekaan untuk siswa kelas 6. Hampir semua siswa sangat antusias untuk mengikuti kegiatan lomba yang diadakan, terbukti banyaknya karya yang dikirimkan dalam bentuk foto dalam tautan google formulir yang dibuat oleh setiap koordinator kelas pada tanggal 17-18 Agustus 2021. Setiap pararel kelas dipilih 9 karya terbaik, untuk memperoleh gelar juara 123, harapan 123 dan 3 hadiah hiburan. Pengumuman dilakukan serentak pada hari Senin, 23 Agustus 2021 di Whatsapp Grup pararel kelas 1-6. Hadiah berupa piala dan sertifikat serta bingkisan diserahkan per kelas sesuai jadwal pengambilan tugas luring ke sekolah.
Kirim Komentar