Studi Banding ke Mugu

Untuk terus menambah wawasan teamwork demi kemajuan bersama, SD Muhammadiyah Pakem mengadakan kegiatan kunjungan studi banding ke SD Muhammadiyah Gunungpring (Mugu) Muntilan yang diikuti 28 guru karyawan dan 2 orang perwakilan dari PCM Pakem pada Rabu 14 Oktober 2021. Bunda Afiati Fatimah Kepala Sekolah SD Muh Pakem menyampaikan studi banding kali ini tujuannya untuk belajar bersama. SD Mugu dengan jumlah murid yang besar 700 murid dan telah berkembang dengan pesat. Hal ini tidak lepas dari peran dari PRM (Pimpinan Ranting Muhammadiyah) Gunungpring yang memiliki amal usaha dari TK, SD, SMP Plus, SMA Taruna Muhammadiyah dan warga setempat yang sangat kolaboratif. Warga merasa memiliki amal usaha tersebut, berusaha membesarkan dengan semangat rela berjuang serta berkorban untuk kemajuan Muhammadiyah antara lain dengan menyekolahkan putra-putrinya.

Sementara itu kepala sekolah SD Mugu Bapak Aris Harjanto berharap dengan jalinan silaturahmi dan tukar informasi dari keluarga besar SD Muh Pakem di SD Muh Gunung Pring Muntilan bisa muncul inspirasi baru maju bersama-sama baik secara kuantitas maupun kualitas dan ke depan bisa saling menimba ilmu, saling melengkapi dari kelebihan masing-mKasing dengan prinsip ATM (Amati,Tiru dan Modifikasi) untuk dikembangkan sesuai kemampuan di lingkungan masing-masing. Keberhasilan SD Mugu untuk menarik murid dari berbagai penjuru wilayah Magelang, salah satunya adalah berupaya memberi pelayanan fasilitas antarjemput dengan belasan armada.

Setelah acara studi banding, dilanjutkan dengan wisata di Puntuk Setumbu dan melihat berbagai kemajuann dan pengembangan ekonomi yang dilakukan oleh Bumdes di wilayah desa Borobudur. Bumdes adalah titik-titik wisata yang diupayakan oleh pemerintah untuk mengembangkan perekonomian yang diharapkan bisa menjadi inspirasi untuk berkembangnya wisata selain Candi Borobudur. 

Kegiatan studi banding ini sekaligus sebagai refreshing setelah teamwork SD Muhammadiyah Pakem bekerja dalam rangkaian kegiatan padat program supervisi literasi dan numerasi oleh LPMP dan Supervisi Kinerja Kepala Sekolah Muhammadiyah di tengah-tengah rutinitas pembelajaran daring dan koreksi PH PTS.

Artikel ini juga dibagikan di laman Suara Muhammadiyah.


    Kirim Komentar